Fokus Siapkan Langkah Awal, Rutan Balikpapan Laksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pembangunan Lapas Penajam T.A. 2024

    Fokus Siapkan Langkah Awal,  Rutan Balikpapan Laksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pembangunan Lapas Penajam T.A. 2024

    BALIKPAPAN - Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur serius dalam mempersiapkan pembangunan Lapas Penajam Tahun Anggaran 2024 dengan mengadakan kegiatan rapat persiapan pelaksanaan kontrak. Selasa (15/10/2024).

    Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, memimpin langsung kegiatan penting ini. Rapat dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rutan Balikpapan, Bapak Raminto, perwakilan dari PT PENTA CAHAYA ABADI KSO CV BINTANG MAHA PUTRA, perwakilan CV MANTRA CIPTA, serta perwakilan CV PRIMA CIPTA CONSULTANT.

    Dalam arahannya, Kepala Rutan Balikpapan menekankan pentingnya koordinasi yang solid dan kerja sama tim dalam setiap tahap pelaksanaan proyek ini. "Pembangunan Lapas Penajam merupakan proyek strategis yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap seluruh pihak yang terlibat bisa menjaga komunikasi yang baik dan berkolaborasi secara efektif agar setiap proses berjalan lancar dan tepat waktu, " ujar Bapak Agus Salim.

    Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa tantangan yang ada harus dihadapi dengan sikap profesional dan semangat kebersamaan. "Kita harus bisa bergerak sebagai satu tim yang solid, mengatasi segala hambatan dengan koordinasi yang matang, sehingga hasil yang dicapai maksimal dan sesuai dengan harapan, " tambahnya.

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Kanwil Kaltim Gelar Feedback Penilaian Kompetensi,...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Balikpapan Selenggarakan Senam Pagi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami